Kamis, 27 Agustus 2009

LAUNCHING KITAB SABDO GURU


Puji dan syukur kehadlirat Allah SWT, dengan segala kasih dan sayangnya telah memberikan kekuatan kepada penulis untuk menyelesaikan buku ini.

Penerbitan buku ini bermula dari berbagai analisis tentang seni budaya Reyog Ponorogo yang mengalami berbagai perkembangan, baik secara prospektif mulai dari masuknya kurikulum KTSP yang memasukkan Reyog sebagai mata pelajaran, dari sisi kreatifitas pagelaran maupun dari sisi keprihatinan tentang kepedilian reyog ponorogo yang merambah di situs budaya dunia bahkan pengakuan negara asing yang merasa memiliki reyog walaupun dengan dalih dan nama apapun. Reyog Ponorogo is Reyog Ponorogo, tidak perlu mendapatkan terjemahan dengan Reyog Indonesia, Reyog Bali atau Reyog (Barongan) Malaysia.

Dimensi lain dalam pemanfaatan penerbitan ini tidak lain adalah melestarikan seni budaya tradisional yang perlu terus mendapatkan sentuhan dan bahkan belaian pada seniman, warok, praktisi seni, budayawan, dinas terkait dn pemerintah daerah, dalam menggairahkan budaya sendiri yang memiliki nilai ”adiluhung” (keluhuran nilai-nilai yang baik dan berperi).

Salah satu dari wujud kepedulian untuk mencari sumber pustaka yang memiliki (mendekati) kebenaran pada perjalanan sejarah seni reyog, maka buku ini adalah pengungkapan dari tulisan, konsep dan penjelasan dari Bapak Kiyai Haji Mudjab Thahir, sebagai pelaku sejarah pengungkapan Reeyog dan perjalanannya pada masa memasuki era Islam sejak Bupati Ponorogo pertama Raden Bathoto Katong, hingga akhirnya buku ini tidak hanya menyentuih pada kesenian saja tetapi lebih luas pada Seri Babad Ponorogo dan Reyog Ponorogo.

Penjelasan terakhir yang diberikan kepada penulis semasa penelitian tentang prospektif Reyog sebagai media dakwah Islamiyah, dapat diperoleh keteranga bahwa penulisan buku ini belum sempurna tetapi telah dapat diungkapkan secara berurutan, oleh karena itu maka perbaikan dan suplemen informasi yang akurat tentu sangat dibutuhkan dalam rangka menyempurnakan tulisan ini hingga dapat dijadikan pegangan bagi anak-anak generasi penerus bangsa khususnya di dalam melestarikan sei Budaya Reyog yang telah membahana di seluruh wilayah situs budaya dunia.

Semoga Allah SWT memberikan kekuatan, perlindungan dan petunjuk kepada kita menuju jalan yang benar beserta keridlo’anNya. Amin

Penulis, 1Juli 2009

Mohammad Thoyib

Muqaddimah (dari tulisan KH Mudjab Thahir)

Hamba Berlindung Kepada Allah

Dari Syaithan yag teranjam

Dengan nama Allah yang memberi Rohmat

Yang besar dan yang kecil

Segala puji bagi Allah seru sekalian Alam

Allah maha murah Maha Asih

Yang menguasai hari kiamat

Hanya kepada Tuhanlah kami berbakti dan hanya kepada Tuhanlah kami memohon pertolongan

Tunjukkan kami ke jalan yang lurus

Jalan orang –orang yang telah Tuhan beri nikmat

Bukan orang – orang yang Engkau murkai dan orang – orang yang sesat

Ya Allah kabulkanlah segala permohonan kami.

Rahmat dan salam semoga di curahkan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW juga kepada keluarga, sahabat, pengikut – pengikut beliau, juga penegak dan penerus perjuangan beliau semoga pula ampunan Allah kepada mukminin – mukminat Mislimin – muslimat.

Amma ba’du, saya bukan muallif bukan pengarang, buku ini saya himpun dari buku – buku kuno dan sabda guru karena:

  1. Pagelaran – pagelaran Reyog Ponorogo, pementasannya (Asas sumbernya) masih banyak yang terpendam, sehingga kurang mengena dengan latar belakangnya.
  2. Perpustakaan – perpustakaan banyak yang tidak memiliki buku sejarah Ponorogo.
  3. Beberapa tokoh Reyog minta kepada saya agar menyusun babat Ponorogo dan sejarah Reyog.
  4. Banyak yang menganggap minuman keras syarat mutlak bagi Reyog.

Semoga Allah memberi manfaat kepada kita sekalian dan kepada generasi penerus. Amin.

Karenanya kecil bukit besar harapan saya atas perbaikan dari bapak – bapak dan saudara – saudara sekalian.

Ponorogo,9 Dzulhijjah 1408 H

Juli 1988 M

KI MUMOSUPO

DAFTAR ISI

Hal.

1. Mukadimah................................................................................

2. Siapa Batorokatong.......................................................................

3. Katong Wisudo.............................................................................

4. Kyai Ageng Mirah..........................................................................

5. Raden Lembu Kanigoro barangkat melaksanakan tugas.............................

6 . Raden Lembu Kanigoro datang ke Wengker..........................................

7. Joyo Drono, Joyo Dipo, dan Goa Segolo – golo…………………………………..……………

8. Serbuan Jum’at Wage……………………………………………………………………………………….

9. Tahun terjadinya Ponorogo…………………………………………….………………………………….

10.Barongan………………………................................…………………………………………

11. Riwayat terjadinya Barongan……………………........................………………………

12. Riwayat Barongan Berganti Nama Reyog……....................…………………………

13. Waro’ dan Waro’an.....................................................................

14. Perkembangan Reyog...................................................................

15. Cakra......................................................................................

16. INTI........................................................................................

17 Penutup....................................................................................

I

1

1

2

3

4

5

6

8

9

10

13

15

15

16

18

19

Kamis, 20 Agustus 2009

Permisalan Wanita yg Baik Bagi Insan Beriman


Al-Qur`an telah bertutur tentang dua wanita shalihah yg keimanan telah menancap kokoh di relung kalbunya. Dialah Asiyah bintu Muzahim istri Fir’aun dan Maryam bintu ‘Imran. Dua wanita yg kisah terukir indah di dlm Al-Qur`an itu merupakan sosok yg perlu diteladani wanita muslimah saat ini.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dlm Kitab-Nya yg mulia:

وَضَرَبَ اللهُ مَثَلاً لِلَّذِيْنَ آمَنُوا اِمْرَأَةَ فِرْعَوْنَ إِذْ قَالَتْ رَبِّ ابْنِ لِي عِنْدَكَ بَيْتًا فِي الْجَنَّةِ وَنَجِّنِي مِنْ فِرْعَوْنَ وَعَمَلِهِ وَنَجِّنِي مِنَ الْقَوْمِ الظَّالِمِيْنَ. وَمَرْيَمَ ابْنَتَ عِمْرَانَ الَّتِي أَحْصَنَتْ فَرْجَهَا فَنَفَخْنَا فِيْهِ مِنْ رُوْحِنَا وَصَدَّقَتْ بِكَلِمَاتِ رَبِّهَا وَكُتُبِهِ وَكَانَتْ مِنَ الْقَانِتِيْنَ

Dan Allah membuat istri Fir’aun sebagai perumpamaan bagi orang2 yg beriman ketika istri Fir’aun berkata: “Wahai Rabbku bangunkanlah untukku di sisi-Mu sebuah rumah dlm surga. Dan selamatkanlah aku dari Fir’aun dan perbuatan dan selamatkanlah aku dari kaum yg dzalim.” Maryam putri Imran yg memelihara kehormatan mk Kami tiupkan ke dlm rahim sebagian dari ruh Kami dan dia membenarkan kalimat-kalimat Rabb dan kitab-kitab-Nya dan adl dia termasuk orang2 yg taat.
Asiyah bintu Muzahim istri Fir’aun dan Maryam bintu ‘Imran adl dua wanita kisah terukir indah dlm Al-Qur`an. Ayat-ayat Rabb Yang Maha Tinggi menuturkan keshalihan kedua dan mempersaksikan keimanan yg berakar kokoh dlm relung kalbu keduanya. Sehingga pantas sekali kita katakan bahwa kedua adl wanita yg manis dlm sebutan dan indah dlm ingatan. Asiyah dan Maryam adl dua dari sekian qudwah bagi wanita-wanita yg beriman kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan uswah hasanah bagi para istri kaum mukminin.
Al-Imam Ath-Thabari rahimahullahu berkata dlm kitab tafsirnya: “Allah yg Maha Tinggi berfirman bahwasa Dia membuat permisalan bagi orang2 yg membenarkan Allah dan mentauhidkan-Nya dgn istri Fir’aun yg beriman kepada Allah mentauhidkan-Nya dan membenarkan Rasulullah Musa ‘alaihissalam. Sementara wanita ini di bawah penguasaan suami yg kafir satu dari sekian musuh Allah. Namun kekafiran suami itu tdk memudharatkan krn ia tetap beriman kepada Allah. Sementara termasuk ketetapan Allah kepada makhluk-Nya adl seseorang tidaklah dibebani dosa orang lain dan tiap jiwa mendapatkan apa yg ia usahakan.”
Pada diri Asiyah dan Maryam ada permisalan yg indah bagi para istri yg mengharapkan perjumpaan dgn Allah Subhanahu wa Ta’ala dan hari akhir. Kedua dijadikan contoh utk mendorong kaum mukminin dan mukminat agar berpegang teguh dgn ketaatan dan kokoh di atas agama.
Seorang istri yg shalihah ia akan bersabar dgn kekurangan yg ada pada suami dan sabar dgn kesulitan hidup bersama suaminya. Tidaklah ia mudah berkeluh kesah di hadapan suami atau mengeluhkan suami kepada orang lain apalagi mengghibah suami menceritakan aib/ cacat dan kekurangan sang suami. Bagaimana pun kekurangan suami dan kesempitan hidup bersama ia tetap bersyukur di sela-sela kekurangan dan kesempitan tersebut krn Allah Subhanahu wa Ta’ala memilihkan lelaki muslim yg beriman kepada Allah dan hari akhir sebagai pendamping hidupnya. Dan tdk memberi suami seperti suami Asiyah bintu Muzahim yg sangat kafir kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan berbuat aniaya terhadap istri krn ia beriman kepada Allah dan Rasul-Nya. Tersebutlah ketika sang durjana yg bergelar Fir’aun itu mengetahui keimanan Asiyah istri ia keluar menemui kaum lalu bertanya: “Apa yg kalian ketahui tentang Asiyah bintu Muzahim?” Merekapun memujinya. Fir’aun berkata: “Ia menyembah Tuhan selain aku.” Mereka berkata: “Kalau begitu bunuhlah dia.” mk Fir’aun membuat pasak-pasak utk istri kemudian mengikat kedua tangan dan kedua kaki istri kemudian menyiksa di bawah terik matahari. Jika Fir’aun berlalu dari para malaikat menaungi Asiyah dgn sayap-sayap mereka. Asiyah berdoa: “Wahai Rabbku bangunkanlah untukku di sisi-Mu sebuah rumah di dlm surga.”
Allah Subhanahu wa Ta’ala pun mengabulkan doa Asiyah dgn membangunkan sebuah rumah di surga untuknya. Dan rumah itu diperlihatkan kepada Asiyah mk ia pun tertawa. Bertepatan dgn itu Fir’aun datang. Melihat Asiyah tertawa Fir’aun berkata keheranan: “Tidakkah kalian heran dgn kegilaan Asiyah? Kita siksa dia malah tertawa.”
Menghadapi berat siksaan Fir’aun hati Asiyah tdk lari utk berharap kepada makhluk. Ia hanya berharap belas kasih dan pertolongan dari Penguasa makhluk Allah Subhanahu wa Ta’ala. Ia berdoa agar diselamatkan dari siksaan yg ditimpakan Fir’aun dan kaum serta tdk lupa memohon agar diselamatkan dari melakukan kekufuran sebagaimana yg diperbuat Fir’aun dan kaumnya.2
Akhir dari semua derita dunia itu berujung dgn dicabut ruh Asiyah utk menemui janji Allah Subhanahu wa Ta’ala.3
Istri yg shalihah akan menjaga diri dari perbuatan keji dan segala hal yg mengarah ke sana. Sehingga ia tdk keluar rumah kecuali krn darurat dgn izin suaminya. Kalaupun keluar rumah ia memperhatikan adab-adab syar‘i. Dia menjaga diri dari bercampur baur apalagi khalwat dgn laki2 yg bukan mahramnya. Ia tdk berbicara dgn lelaki ajnabi kecuali krn terpaksa dgn tdk melembut-lembutkan suara. Dan ia tdk melepas pandangan dgn melihat apa yg diharamkan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Ia ingat bagaimana Allah Subhanahu wa Ta’ala memuji Maryam yg sangat menjaga kesucian diri sehingga ketika dikabarkan oleh Jibril  bahwa dia akan mengandung seorang anak yg kelak menjadi rasul pilihan Allah Maryam berkata dgn heran:

أَنَّى يَكُوْنُ لِي غُلاَمٌ وَلَمْ يَمْسَسْنِي بَشَرٌ وَلَمْ أَكُ بَغِيًّا

“Bagaimana aku bisa memiliki seorang anak laki2 sedangkan aku tdk pernah disentuh oleh seorang manusia pun dan aku bukan pula seorang wanita pezina.”
Wanita shalihah akan mengingat bagaimana keimanan Maryam kepada Allah  dan bagaimana ketekunan dlm beribadah sehingga Allah Subhanahu wa Ta’ala memilih dan mengutamakan di atas seluruh wanita.

وَإِذْ قَالَتِ الْمَلاَئِكَةُ يَامَرْيَمُ إِنَّ اللهَ اصْطَفَاكِ وَطَهَّرَكِ وَاصْطَفَاكِ عَلَى نِسآءِ الْعَالَمِيْنَ

Ingatlah ketika malaikat Jibril berkata: “Wahai Maryam sesungguh Allah telah memilihmu mensucikan dan melebihkanmu di atas segenap wanita di alam ini .”
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda:

حَسْبُكَ مِنْ نِسَاءِ الْعَالَمِيْنَ: مَرْيَمُ ابْنَةُ عِمْرَانَ وَخَدِيْجَةُ بِنْتَ خُوَيْلِدٍ وَفَاطِمَةُ بِنْتُ مُحَمَّدٍ وَآسِيَةُ امْرَأَةُ فِرْعَوْنَ

“Cukup bagimu dari segenap wanita di alam ini Maryam putri Imran Khadijah bintu Khuwailid Fathimah bintu Muhammad dan Asiyah istri Fir’aun.”4
Yakni cukup bagimu utk sampai kepada martabat orang2 yg sempurna dgn mencontoh keempat wanita ini menyebut kebaikan-kebaikan mereka kezuhudan mereka terhadap kehidupan dunia dan tertuju hati mereka kepada kehidupan akhirat. Kata Ath-Thibi cukup bagimu dgn mengetahui/ mengenal keutamaan mereka dari mengenal seluruh wanita.
Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda memuji Asiyah dan Maryam5:

كَمُلَ مِنَ الرِّجَالِ كَثِيْرٌ، وَلَمْ يَكْمُلْ مِنَ النِّسَاءِ إِلاَّ آسِيَةُ امْرَأُةُ فِرْعَوْنَ وَمَرْيَمُ ابْتَةُ عِمْرَانَ، وَإِنَّ فَضْلَ عَائِشَةَ عَلى النِّسَاءِ كَفَضْلِ الثَّرِيْدِ عَلى سَائِرِ الطَّعَامِ

“Orang yg sempurna dari kalangan laki2 itu banyak namun tdk ada yg sempurna dari kalangan wanita kecuali Asiyah istri Fir’aun dan Maryam putri Imran. Sungguh keutamaan ‘Aisyah bila dibanding para wanita selain seperti kelebihan tsarid6 di atas seluruh makanan.”7
Di antara keutamaan Asiyah adl ia memilih dibunuh daripada mendapatkan kerajaan . Dan ia memilih azab/ siksaan di dunia daripada mendapatkan keni’matan yg tadi ia reguk di istana sang suami yg dzalim. Ternyata firasat tentang Musa  benar ada ketika ia berkata kepada Fir’aun saat mengutarakan keinginan utk menjadikan Musa ‘alaihissalam sebagai anak angkatnya: قُرَةُ عَيْنٍ لِي .8
Al-Imam Ibnul Qayyim rahimahullahu berkata: “Ayat-ayat ini mengandung tiga permisalan satu utk orang2 kafir dan dua permisalan lagi utk kaum mukminin.”
Setelah beliau menyebutkan permisalan bagi orang kafir selanjut beliau berkata: “Adapun dua permisalan bagi orang2 beriman salah satu adl istri Fir’aun. Sisi permisalannya: Hubungan seorang mukmin dgn seorang kafir tidaklah bermudharat bagi si mukmin sedikitpun apabila si mukmin memisahkan diri dari orang kafir tersebut dlm kekafiran dan amalannya. Karena maksiat yg diperbuat orang lain sama sekali tdk akan berbahaya bagi seorang mukmin yg taat di akhirat kelak walaupun mungkin ketika di dunia ia mendapatkan kemudharatan dgn sebab hukuman yg dihalalkan bagi penduduk bumi bila mereka menyia-nyiakan perintah Allah lalu hukuman itu datang secara umum . Istri Fir’aun tidaklah mendapatkan mudharat krn hubungan dgn Fir’aun padahal Firaun itu adl manusia paling kafir. Sebagaimana istri Nabi Nuh dan Nabi Luth ‘alaihimassalam tdk mendapatkan kemanfaatan krn hubungan kedua dgn dua utusan Rabb semesta alam.
Permisalan yg kedua bagi kaum mukminin adl Maryam seorang wanita yg tdk memiliki suami baik dari kalangan orang mukmin ataupun dari orang kafir. Dengan demikian dlm ayat ini Allah menyebutkan tiga macam wanita:
Pertama: wanita kafir yg bersuamikan lelaki yg shalih.9
Kedua: wanita shalihah yg bersuamikan lelaki yg kafir.
Ketiga: gadis perawan yg tdk punya suami dan tdk pernah berhubungan dgn seorang lelakipun.
Jenis yg pertama ia tdk mendapatkan manfaat krn hubungan dgn suami tersebut.
Jenis kedua ia tdk mendapatkan mudharat krn hubungan dgn suami yg kafir.
Jenis ketiga ketiadaan suami tdk bermudharat sedikitpun baginya.
Kemudian dlm permisalan-permisalan ini ada rahasia-rahasia indah yg sesuai dgn konteks surat ini. Karena surat ini diawali dgn menyebutkan istri-istri Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan peringatan kepada mereka dari saling membantu menyusahkan beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam10. Bila mereka itu tdk mau taat kepada Allah dan Rasul-Nya serta tdk menginginkan hari akhirat niscaya tdk bermanfaat bagi mereka hubungan mereka dgn Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagaimana istri Nuh dan istri Luth tdk mendapatkan manfaat dari hubungan kedua dgn suami mereka. Karena itulah di dlm surah ini dibuat permisalan dgn hubungan nikah11 bukan hubungan kekerabatan.
Yahya bin Salam berkata: “Allah membuat permisalan yg pertama utk memperingatkan ‘Aisyah dan Hafshah radhiallahu ‘anhuma. Kemudian memberikan permisalan kedua bagi kedua utk menganjurkan kedua agar berpegang teguh dgn ketaatan.
Adapula pelajaran lain yg bisa diambil dari permisalan yg dibuat utk kaum mukminin dgn Maryam. Yaitu Maryam tdk mendapatkan mudharat sedikit pun di sisi Allah dgn tuduhan keji yg dilemparkan Yahudi dan musuh-musuh Allah terhadapnya. Begitu pula sebutan jelek utk putra sedangkan Allah Subhanahu wa Ta’ala mensucikan kedua dari tuduhan tersebut. Perlakuan jahat dan tuduhan keji itu ia dapatkan padahal ia adl seorang ash-shiddiqah al-kubra wanita pilihan di atas segenap wanita di alam ini. Lelaki yg shalih pun tdk mendapatkan mudharat atas tuduhan orang2 fajir dan fasik terhadapnya.
Dalam ayat ini juga ada hiburan bagi ‘Aisyah Ummul Mukminin radhiallahu ‘anha jika surat ini turun setelah peristiwa Ifk13. Dan sebagai persiapan bagi jiwa utk menghadapi apa yg dikatakan para pendusta bila surat ini turun sebelum peristiwa Ifk.
Sebagaimana dlm permisalan dgn istri Nuh dan Luth ada peringatan bagi ‘Aisyah dan juga Hafshah dgn apa yg diperbuat kedua terhadap Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam.”
Demikian semoga menjadi teladan dan pelajaran berharga bagi para istri shalihah
Wallahu ta’ala a’lam bish-shawab.

1 Sebagaimana Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dlm Tanzil-Nya:
وَلاَ تَكْسِبُ كُلُّ نَفْسٍ إِلاَّ عَلَيْهَا وَلاَ تَزِرُ وَازِرَةٌ وِزْرَ أُخْرَى
“Dan tidaklah seseorang melakukan suatu dosa melainkan kemudharatan kembali kepada diri sendiri dan seseorang yg berdosa tdk akan memikul dosa orang lain.”
2 Faedah: Al-’Allamah Al-Alusi rahimahullahu dlm tafsir mengatakan: “Dalam ayat ini terdapat dalil bahwa beristi`adzah kepada Allah dan mohon keselamatan dari-Nya ketika terjadi ujian/ cobaan dan goncangan merupakan kebiasaan yg dilakukan orang2 shalih dan sunnah para nabi. Dan ini banyak disebutkan dlm Al-Qur`an.”
3 Jami’ul Bayan fi Ta‘wilil Qur`an 12/162 Al-Jami’ li Ahkamil Qur`an/ Tafsir Al-Qurthubi 9/132 Ruhul Ma’ani 13/790 An-Nukat wal ‘Uyun Tafsir Al-Mawardi 6/47.
4 HR. At-Tirmidzi no. 3878 kitab Manaqib ‘an Rasulillah bab Fadhlu Khadijah radhiallahu ‘anha dari hadits Anas bin Malik radhiallahu ‘anhu. Dishahihkan Asy-Syaikh Al-Albani rahimahullahu dlm Shahih At-Tirmidzi dan Al-Misykat no. 6181.
5 Ada sebagian atsar yg menyebutkan bahwa Maryam dan Asiyah diperistri Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam di surga sebagaimana riwayat Ath-Thabrani dari Sa’ad bin Junadah ia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إِنَّ اللهَ زَوَّجَنِي فِي الْجَنَّةِ مَرْيَمَ بِنْتَ عِمْرَانَ وَامْرَأَةَ فِرْعَوْنَ وَأُخْتَ مُوْسى عَلَيْهِ السَّلاَمِ
“Sesungguh Allah menikahkan aku di surga dgn Maryam bintu Imran istri Fir’aun dan dgn saudara perempuan Musa ‘alaihissalam.”
Namun hadits ini lemah Asy-Syaikh Al-Albani dlm Adh-Dha’ifah mengatakan hadits ini mungkar.
Adapun pendapat yg mengatakan Maryam dan Asiyah adl nabi dari kalangan wanita sebagaimana Hajar dan Sarah tidaklah benar krn syarat nubuwwah adl dari kalangan laki2 menurut pendapat yg shahih.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
وَمَا أَرْسَلْنَا مِنْ قَبْلِكَ إِلاَّ رِجَالاً نُوْحِي إِلَيْهِمْ
“Tidaklah Kami mengutus rasul sebelummu kecuali dari kalangan laki2 yg Kami berikan wahyu kepada mereka.”
6 Tsarid adl makanan istimewa berupa daging dicampur roti yg dilumatkan.
7 HR. Al-Bukhari no. 3411 kitab Ahaditsul Anbiya bab Qaulillahi Ta’ala: Wa Dharaballahu Matsalan lilladzina Amanu . Diriwayatkan pula oleh Al-Imam Muslim no. 6222 kitab Fadha`il Ash-Shahabah.
8 Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
فَلْتَقَطَهُ آلُ فِرْعَوْنَ لِيَكُوْنَ لَهُمْ عَدُوًّا وَحَزَنًا إِنَّ فِرْعَوْنَ وَهَامَانَ وَجُنُوْدَهُمَا كَانُوْا خَاطِئِيْنَ. وَقَالَتِ امْرَأَةُ فِرْعَوْنَ قُرَّتُ عَيْنٍ لِي وَلَكَ لاَ تَقْتُلُوْهُ عَسَى أَنْ يَنْفَعَنَا أَوْ نَتَّخِذَهُ وَلَدًا وَهُمْ لاَ يَشْعُرُوْنَ
“Maka Musa dipungut oleh keluarga Fir’aun yg kemudian ia menjadi musuh dan kesedihan bagi mereka. Sesungguhnya
Fir’aun dan Haman beserta tentara adl orang2 yg bersalah. Dan berkatalah istri Fir’aun kepada suaminya: ‘Ia adl penyejuk mata hati bagiku dan bagimu. Janganlah kalian membunuh mudah-mudahan ia bermanfaat bagi kita atau kita ambil ia menjadi anak.’ Sedangkan mereka tiada menyadari.”
9 Yaitu istri Nabi Nuh ‘alaihissalam dan istri Nabi Luth ‘alaihissalam
10 Lihat surat At-Tahrim ayat 1 sampai 5.
11 Hubungan istri dgn suaminya; istri Nuh dgn suami istri Luth dgn suami dan Asiyah dgn suami Fir‘aun.
12 Taisir Al-Karimir Rahman hal. 875
13 Kisah Ifk ini beserta pernyataan kesucian ‘Aisyah diabadikan dlm Al-Qur`an surah An-Nur ayat 11-26.

Menumbuhkan Suasana Ibadah di dlm Rumah

Al-Ustadzah Ummu Ishaq Zulfa Husein Al-Atsariyyah

Bagi seorang muslim ataupun muslimah menjalani kehidupan rumah tangga adl bagian dari ibadah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Karena disadari hidup berumah tangga merupakan pelaksanaan dari sunnah1 Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam di mana beliau mengancam orang yg membenci sunnah ini sebagai orang yg tdk menyepakati jalan yg beliau lalui. Shahabat Nabi yg mulia Anas bin Malik radhiallahu ‘anhu menuturkan:

جاَءَ ثَلاَثَةُ رَهْطٍ إِلَى بُيُوْتِ أَزْوَاجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَسْأَلُوْنَ عَنْ عِبَادَةِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَلَمَّا أُخْبِرُوا كَأَنَّهُمْ تَقَالُّوْهَا، فَقَالُوْا: وَأَيْنَ نَحْنُ مِنَ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ؟ قَدْ غَفَرَ اللهُ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ وَمَا تَأَخَّرَ. قَالَ أَحَدُهُمْ: أَمَا أَنَا فَأَناَ أُصَلِّى اللَّيْلَ أَبَدًا. وَقَالَ آخَرُ: أَنَا أَصُوْمُ الدَّهْرَ وَلاَ أُفْطِرُ. وَقاَلَ آخَرُ: أَنَا أَعْتَزِلُ النِّسَاءَ فَلاَ أَتَزَوَّجُ أبَدًا. فَجَاءَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ: أَنْتُمُ الَّذِيْنَ قُلْتُمْ كَذَا وَكَذَا؟ أَمَا وَاللهِ إِنِّي لأَخْشَاكُمْ لِلَّهِ وَأَتْقَاكُمْ لَهُ، لَكِنِّي أَصُوْمُ وَأُفْطِرُ، وَأُصَلِّي وَأَرْقُدُ، وَأَتَزَوَّجُ النِّسَاءَ، فَمَنْ رَغِبَ عَنْ سُنَّتِي فَلَيْسَ مِنِّي

Datang tiga orang shahabat ke rumah istri Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam guna menanyakan tentang ibadah Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Ketika dikabarkan bagaimana ibadah beliau seakan-akan mereka menganggap kecil. Mereka berkata: ‘Di mana posisi kita dibanding Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam? Sementara Allah telah mengampuni dosa-dosa beliau yg telah lalu dan yg akan datang’. Salah seorang dari mereka berkata: “Adapun aku aku akan shalat malam semalam suntuk’. Yang satu lagi berkata: “Aku akan puasa sepanjang masa dan tdk pernah berbuka’. Yang lain mengatakan: “Aku akan menjauhi wanita mk aku tdk akan menikah selama-lamanya”. Datanglah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan dikabarkan ucapan mereka itu kepada beliau. mk beliau pun bersabda: “Apakah kalian yg mengatakan ini dan itu? Demi Allah aku adl orang yg paling takut kepada Allah di antara kalian dan paling bertakwa kepada Allah. Akan tetapi aku puasa dan aku juga berbuka aku shalat dan aku juga tidur dan aku menikahi para wanita. Siapa yg membenci sunnahku2 mk ia bukan termasuk orang yg berjalan di atas jalanku’.”3
Demikianlah krn menikah adl ibadah hidup berumah tangga adl ibadah sehingga dlm perjalanan rumah tangga sehari-hari tdk lepas dari nilai ibadah. Ia upayakan agar rumah tangga selalu dipenuhi dgn amalan ketaatan perbuatan baik dan takwa yg dilakukan seluruh penghuni rumah. Ia memerintahkan mereka menganjurkan dan mendorong mereka utk beramal shalih krn demikianlah yg diperintahkan Rabb Subhanahu wa Ta’ala:

وَأْمُرْ أَهْلَكَ بِالصَّلاَةِ وَاصْطَبِرْ عَلَيْهَا لاَ نَسْأَلُكَ رِزْقًا نَحْنُ نَرْزُقُكَ وَالْعَاقِبَةُ لِلتَّقْوَى

“Perintahkanlah keluargamu utk mengerjakan shalat dan bersabarlah atasnya. Kami tdk meminta rizki kepadamu bahkan Kamilah yg memberimu rizki dan balasan yg baik itu bagi orang2 yg bertakwa.”
Al-’Allamah Asy-Syaikh Abu Abdillah Abdurrahman bin Nashir As-Sa‘di4 rahimahullahu berkata menafsirkan ayat وَأْمُرْ أَهْلَكَ بِالصَّلاَةِ: “Anjurkan keluargamu utk menegakkan shalat dorong mereka utk mengerjakan baik shalat yg wajib maupun yg sunnah. Perintah utk melakukan sesuatu mencakup perintah utk melakukan seluruh perkara yg dibutuhkan guna menyempurnakan sesuatu tersebut. Sehingga perintah shalat dlm ayat ini mencakup perintah utk mengajari keluarga tentang amalan shalat apa yg bisa memperbaiki shalat apa yg bisa merusak dan apa yg bisa menyempurnakannya.
وَاصْطَبِرْ عَلَيْهَا Yakni: bersabarlah dlm menegakkan shalat dgn hukum rukun adab-adab dan khusyuknya. Karena hal itu berat bagi jiwa akan tetapi sepantas jiwa itu dipaksa dan dibuat bersungguh-sungguh utk mengamalkan shalat. Sabar bersama amalan shalat itu berlangsung terus menerus. Karena bila seorang hamba mengerjakan shalat sesuai dgn apa yg diperintahkan niscaya amalan agama selain shalat akan lbh terjaga dan lbh lurus. Namun bila ia menyia-nyiakan shalat niscaya amalan lain lbh tersia-siakan.”
Allah Subhanahu wa Ta’ala memuji salah seorang nabi yg mulia Nabi Ismail ‘alaihissalam dgn firman-Nya:

وَاذْكُرْ فِي الْكِتَابِ إِسْمَاعِيْلَ إِنَّهُ كَانَ صَادِقَ الْوَعْدِ وَكَانَ رَسُوْلاً نَبِيًّا. وَكَانَ يَأْمُرُ أَهْلَهُ بِالصَّلاَةِ وَالزَّكَاةِ وَكَانَ عِنْدَ رَبِّهِ مَرْضِيًّا

“Dan ceritakanlah kisah Ismail di dlm Al-Qur`an. Sesungguh Ismail adl seorang yg benar janji dan dia adl seorang rasul dan nabi. Dia menyuruh keluarga utk mengerjakan shalat dan menunaikan zakat dan dia adl seorang yg diridhai di sisi Rabbnya.”
Al-Allamah Abu Ats-Tsana` Syihabuddin As-Sayyid Mahmud Al-Alusi Al-Baghdadi5 rahimahullahu berkata: “Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman وَكَانَ يَأْمُرُ أَهْلَهُ بِالصَّلاَةِ وَالزَّكَاةِ dlm rangka menyibukkan diri dgn yg paling penting yaitu seorang lelaki setelah ia menyempurnakan diri ia mulai menyempurnakan orang yg paling dekat dengannya. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

وَ أَنْذِرْ عَشِيْرَتَكَ اْلأَقْرَبِيْنَ

“Berilah peringatan kepada keluarga/ kerabatmu yg terdekat.”

وَ أْمُرْ أَهْلَكَ بِالصَّلاَةِ

“Perintahkanlah keluargamu utk mengerjakan shalat.”

قُوْا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيْكُمْ نَارًا

“Jagalah diri kalian dan keluarga kalian dari api neraka.”
Atau ia bertujuan utk menyempurnakan semua orang dgn terlebih dahulu menyempurnakan mereka krn mereka merupakan qudwah/ contoh teladan yg akan ditiru oleh manusia.”
Sabda Nabi yg mulia pun turut menjadi pendorong utk menganjurkan keluarga kepada kebajikan. Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu berkata: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

رَحِمَ اللهُ رَجُلاً قَامَ مِنَ الّليْلِ فَصَلَّى وَأَيْقَظَ امْرَأَتَهُ فَصَلَّتْ فَإِنْ أَبَتْ نَضَحَ فِي وَجْهِهَا الْمَاءَ. وَ رَحِمَ اللهُ امْرَأَةً قَامَتْ مِنَ الّليْلِ فَصَلَّتْ وَأَيْقَظَتْ زَوْجَهَا فَصَلَّى فَإِنْ أَبَى نَضَحَت فِي وَجْهِهِ الْمَاءَ

“Semoga Allah merahmati seorang lelaki yg bangun di waktu malam lalu mengerjakan shalat dan ia membangunkan istri hingga istri pun shalat. Bila istri enggan ia percikkan air ke wajahnya. Dan semoga Allah merahmati seorang wanita yg bangun di waktu malam lalu mengerjakan shalat dan ia membangunkan suami hingga suami pun shalat. Bila suami enggan ia percikkan air ke wajahnya.”6
Al-Allamah Al-‘Azhim Abadi rahimahullahu menerangkan hadits di atas dgn menyatakan bahwa Allah merahmati seorang lelaki yg shalat tahajjud pada sebagian malam dan ia membangunkan istri ataupun wanita yg merupakan mahram baik dgn peringatan atau nasehat hingga si istri pun mengerjakan shalat walau hanya satu raka‘at. Bila istri enggan utk bangun krn kantuk yg sangat atau perasaan malas yg lbh dominan ia memercikkan air ke wajah istrinya. Yang dimaukan di sini adl ia berlaku lembut kepada istri dan berusaha membangunkan utk mengerjakan amalan ketaatan kepada Rabb selama memungkinkan krn Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

وَتَعَاوَنُوْا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوى

“Tolong menolonglah kalian dlm perbuatan kebaikan dan ketakwaan.”
Hadits ini menunjukkan boleh bahkan disenangi memaksa seseorang utk melakukan amal kebaikan. Sebagaimana hadits ini menerangkan tentang pergaulan yg baik antara suami dgn istri kelembutan yg sempurna kesesuaian kecocokan dan kesepakatan di antara keduanya.
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda:

إِذَا أَيْقَظَ الرَّجُلُ أَهْلَهُ مِنَ اللّيْلِ فَصَلَّيَا أَوْ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ جَمِيْعًا، كُتِبَا في الذَّاكِرِيْنَ وَالذَّاكِرَاتِ

“Apabila seorang lelaki membangunkan keluarga di waktu malam hingga kedua mengerjakan shalat atau shalat dua rakaat semua mk kedua dicatat termasuk golongan laki2 dan perempuan yg berzikir.”7
Dalam riwayat yg dikeluarkan An-Nasa`i disebutkan dgn lafadz:

إِذَا اسْتَيْقَظَ الرَّجُلُ مِنَ اللّيْلِ وَأَيْقَظَ امْرَأَتَهُ فَصَلَّيَا رَكْعَتَيْنِ كُتِبَا مِنَ الذَّاكِرِيْنَ اللهَ كَثِيْرًا وَالذَّاكِرَاتِ

“Apabila seorang lelaki bangun di waktu malam dan ia membangunkan istri lalu kedua mengerjakan shalat dua rakaat mk kedua dicatat termasuk golongan laki2 dan perempuan yg banyak mengingat/ berdzikir kepada Allah.”
Yang dimaksud dgn keluarga dlm hadits di atas meliputi istri anak-anak kerabat budak laki2 maupun perempuan. . Dan hadits di atas tidaklah menunjukkan syarat harus suami yg membangunkan istri namun yg dimaukan adl bila salah seorang dari kedua terbangun di waktu malam mk ia membangunkan yg lain
Sungguh beruntung pasangan suami istri atau keluarga yg mengamalkan hadits di atas krn mereka akan tercatat sebagai orang2 yg banyak berzikir kepada Allah. Dan ganjaran mereka akan beroleh ampunan berikut pahala yg besar sebagaimana Rabbul ‘Izzah berfirman:

اَلذَّاكِرِيْنَ اللهَ كَثِيْرًا وَالذَّاكِرَاتِ أَعَدَّ اللهُ لَهُمْ مَغْفِرَةً وَأَجْرًا عَظِيْمًا

“Kaum laki2 dan perempuan yg banyak berzikir kepada Allah Allah menyiapkan bagi mereka ampunan-Nya dan pahala yg besar.”
Kasih sayang dan kelembutan seorang suami ataupun seorang istri kepada keluarga semesti tdk menghalangi utk menasehati dan menganjurkan mereka agar senantiasa meningkatkan ibadah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Sebagaimana hal ini diperbuat qudwah shalihah dan uswah hasanah kita Rasul yg mulia Shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada keluarganya. Di mana beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam membangunkan mereka utk mengerjakan shalat malam. ‘Aisyah radhiallahu ‘anha mengabarkan:

كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّى وَأَنَا رَاقِدَةٌ مُعْتَرِضَةً عَلى فِرَاشِهِ فَإِذَا أَرَادَ أَنْ يُوْتِرَ أَيْقَظَنِي فَأَوْتَرْتُ

“Adalah Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam shalat malam sedangkan aku tidur dlm keadaan melintang di atas tempat tidurnya. Bila beliau hendak shalat witir beliau pun membangunkan aku mk aku pun mengerjakan witir.” 8
Ummu Salamah radhiallahu ‘anha istri beliau yg lain juga berkisah:

أن النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اِسْتَيْقَطَ لَيْلَةً فَقَالَ: سُبْحَانَ اللهِ مَاذَا أُنْزِلَ الْلَّيْلَةَ مِنَ الْفِتَنِ مَاذَا أُنْزِلَ مِنَ الْخَزَائِنِ مَنْ يُوْقِظُ صَوَاحِبَ الْحُجرَاتِ؟ يَا رُبَّ كَاسِيَةٍ فِي الدُّنْيَا عَارِيَةٍ فِي الآخِرَةِ

“Suatu malam Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam terbangun. Beliau bersabda: “Maha suci Allah fitnah apakah yg diturunkan pada malam ini dan perbendaharaan apakah yg diturunkan pada malam ini? Siapakah yg akan membangunkan para penghuni kamar-kamar itu9. Berapa banyak orang yg berpakaian di dunia ini namun di akhirat ia telanjang10.”
Tidak sebatas istri-istri bahkan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga membangunkan anak dan menantu utk mengerjakan shalat sebagaimana dikisahkan Ali bin Abi Thalib radhiallahu ‘anhu:

أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ طَرَقَهُ وَفَاطِمَةَ بِنْتَ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْلَةً فَقَالَ: أَلاَ تُصَلِّيَانِ؟

Suatu malam Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mendatangi dan Fathimah putri Nabi seraya berkata: “Tidakkah kalian berdua bangun utk mengerjakan shalat?”11
Ibnu Baththal rahimahullahu berkata: “Hadits ini menunjukkan keutamaan shalat malam dan membangunkan keluarga serta kerabat yg tidur agar mengerjakan shalat malam tersebut.”
Ath-Thabari rahimahullahu menyatakan seandai Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam tdk mengetahui ada keutamaan yg besar dlm shalat lail niscaya beliau tdk akan mengusik putri dan anak paman pada waktu yg memang Allah jadikan sebagai saat ketenangan/ istirahat bagi makhluk-Nya. Akan tetapi Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam memilih kedua agar memperoleh keutamaan itu daripada merasakan lelap dan enak tidur. Beliau lakukan hal tersebut dlm rangka menjalankan firman Allah Subhanahu wa Ta’ala: وَأْمُرْ أَهْلَكَ بِالصَّلاَةِ .
Demikianlah seharus hidup berumah tangga. Sepasang insan yg beriman kepada Allah dan hari akhir selalu dipenuhi dgn ibadah dan amal ketaatan kepada Allah ajakan dan anjuran kepada anggota keluarga utk mengerjakan kebaikan dan melarang dari kemungkaran. Sehingga kita dapatkan keluarga muslim adl keluarga yg senantiasa berlomba-lomba kepada kebaikan terdepan dlm menjalankan titah Ar-Rahman:

فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرَاتِ

“Berlomba-lombalah kalian kepada kebaikan.”

سَابِقُوا إِلَى مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا كَعَرْضِ السَّمَاءِ وَاْلأَرْضِ أُعِدَّتْ لِلَّذِيْنَ آمَنُوا بِاللهِ وَرُسُلِهِ ذَلِكَ فَضْلُ اللهِ يُؤْتِيْهِ مَنْ يَشَاءُ وَاللهُ ذُو الْفَضْلِ الْعَظِيْمِ

“Bersegeralah kalian kepada ampunan dari Rabb kalian dan kepada surga yg luas seluas langit dan bumi yg disediakan bagi orang2 yg beriman kepada Allah dan rasul-rasul-Nya. Yang demikian itu adl keutamaan Allah diberikan-Nya kepada siapa yg Dia kehendaki dan Allah memiliki keutamaan yg besar.”
Wallahu ta‘ala a‘lam bish-shawab.

1 Yang dimaksud dgn sunnah di sini adl jalan/ cara bukan sunnah yg merupakan lawan dari wajib/ fardlu
2 Membenci sunnahku yakni meninggalkan jalanku dan mengambil selain jalanku
3 HR. Al-Bukhari no. 5063 kitab An-Nikah bab At-Targhib fin Nikah dan Muslim no. 3389 kitab An-Nikah bab Istihbabun Nikah .
4 Lahir 12 Muharram 1307 H dan wafat 24 Jumadits Tsaniyah 1376 H
5 Wafat th. 1270 H
6 HR. Abu Dawud no. 1308 kitab Ash-Shalah bab Al-Hatstsu ‘ala Qiyamil Lail An-Nasa`i no. 1609 bab At-Targhib fi Qiyamil Lail dan Ibnu Majah no. 1336 bab Ma Ja`a Fiman Ayqazha Ahlahu Minal Laili dihasankan Asy-Syaikh Muqbil dlm Ash-Shahihul Musnad Mimma Laisa fish Shahihain 2/303
7 HR. Abu Dawud no. 1309 kitab Ash-Shalah bab Al-Hatstsu ‘ala Qiyamil Lail dan Ibnu Majah no. 1335 bab Ma Ja`a Fiman Aiqazha Ahlahu Minal Laili. Dishahihkan Asy-Syaikh Al-Albani dlm Shahih Abi Dawud Shahih Ibni Majah dan Al-Misykat no. 1238.
8 HR. Al-Bukhari no. 997 kitab Al-Witr bab Iqazhun Nabiyyi  Ahlahu bil Witr dan Muslim no. 1141 bab I‘tirad baina Yadayil Mushalli
9 Yang beliau maksudkan adl istri-istri beliau agar mereka bangun guna mengerjakan shalat
10 HR. Al-Bukhari no. 1126 kitab At-Tahajjud bab Tahridlin Nabiyyi  ‘ala Qiyamil Laili wan Nawafil min Ghairi Ijab
11 HR. Al-Bukhari no. 1127 kitab At-Tahajjud bab Tahridlin Nabiyyi Shallallahu ‘alaihi wa sallam ‘ala Qiyamil Laili wan Nawafil min Ghairi Ijab dan Muslim no. 1815 kitab Shalatul Musafirin wa Qashruha bab Ma Ruwiya Fiman Namal Laila Ajma‘ Hatta Ashbaha.

Ada Saatnya

Al-Ustadzah Ummu Ishaq Zulfa Husein Al-Atsariyyah

Manusia tdk selama bisa menghadirkan hati utk selalu mengingat akhirat. dlm hidup berumah tangga ada saat-saat bagi kita utk bercanda dgn anak-anak bermesraan dgn suami dan kesenangan-kesenangan dunia lainnya. Bagaimana mengelola itu semua sehingga kehidupan kita senantiasa dlm naungan syariat?

Mungkin pernah terlintas di benak kita bahwa hari-hari bersama suami dan anak-anak kadang dipenuhi dgn kelalaian. Kita disibukkan utk melayani mereka mengurusi dan mempersiapkan kebutuhan mereka. Belum lagi menyempatkan diri utk duduk bermesraan dan bercengkerama dgn suami ditambah dgn bermain dan bersenda gurau dgn anak-anak. Bersama mereka kita selalu tertawa dan seakan lupa dgn kehidupan setelah kehidupan ini. Bersama mereka seakan kita merasa kebersamaan ini akan kekal tdk akan ada perpisahan. Yang ada hanyalah kebahagiaan demi kebahagiaan kesenangan demi kesenangan. Bersama mereka seakan kita hidup hanya utk dunia Bersama mereka kita terbuai lupa dan lalai
Namun saat duduk sendiri dlm keheningan malam bersimpuh di hadapan Ar-Rahman ketika orang2 yg dikasihi sedang terlelap dlm mimpi-mimpi indah mereka timbul ingatan dan kesadaran bahwa semua itu tidaklah kekal bahwa ada saat perjumpaan dgn Ar-Rahman. Di sana ada keni’matan yg menanti dan ada azab yg tdk terperikan. Hati menjadi lunak hingga mata pun mudah meneteskan butiran bening terasa tdk ingin berpisah dgn perasaan seperti ini. Ingin selalu rasa ini menyertai ingin selalu tangis ini mengalir membasahi pipi. Ingin dan ingin selalu ingat dgn akhirat berpikir tentang akhirat di sepanjang waktu tanpa lupa sedetik pun dan tanpa lalai sekerdip mata pun.
Demikian pula ketika kita duduk di majelis dzikir majelis ilmu yg haq mendengar ceramah seorang ustadz tentang dunia dgn kefanaan dan kerendahan tentang akhirat dgn kemuliaan tentang targhib dan tarhib tentang keni’matan surga dan azab neraka Kembali kita ingat bahwa tawa canda dan kegembiraan kita dlm rumah tangga bersama suami dan anak-anak adl kefanaan. Ada kehidupan setelah kehidupan dunia yg hanya sementara ini.
Pikiran seperti ini bisa saja suatu saat timbul di benak kita sehingga terkadang membuat kita terusik didera keresahan dan kebimbangan. Benarkah sikapku? Salahkah perbuatanku?
Saudariku
Perasaan yg mungkin agak mirip dgn yg pernah engkau rasakan juga pernah dialami para shahabat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam yg mulia. Hanzhalah Al-Asadi radhiallahu ‘anhu seorang shahabat yg terhitung dlm jajaran juru tulis Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bertutur:
Suatu ketika aku berjumpa dgn Abu Bakr Ash-Shiddiq radhiallahu ‘anhu.
“Ada apa denganmu wahai Hanzhalah?” tanyanya1.
“Hanzhalah ini telah berbuat nifaq” jawabku.
“Subhanallah apa yg engkau ucapkan?” ta Abu Bakr.
“Bila kita berada di sisi Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam beliau mengingatkan kita tentang neraka dan surga hingga seakan-akan kita bisa melihat dgn mata kepala kita. Namun bila kita keluar meninggalkan majelis Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam istri anak dan harta kita menyibukkan kita2 hingga kita banyak lupa/ lalai” kataku.
“Demi Allah kami juga menjumpai yg semisal itu3” Abu Bakr menanggapi perasaan Hanzhalah.
Aku pun pergi bersama Abu Bakar menemui Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam hingga kami dapat masuk ke tempat beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
“Hanzhalah ini telah berbuat nifaq wahai Rasulullah” kataku.
“Apa yg engkau katakan? Mengapa engkau bicara seperti itu?” ta beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
“Wahai Rasulullah bila kami berada di sisimu engkau mengingatkan kami tentang neraka dan surga hingga seakan-akan kami dapat melihat dgn mata kepala kami. Namun bila kami keluar meninggalkan majelismu istri anak dan harta kami melalaikan kami hingga kami banyak lupa/ lalai4” jawabku.
Mendengar penuturan yg demikian itu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ، إِنْ لَوْ تَدُوْمُوْنَ عَلَى مَا تَكُوْنُوْنَ عِنْدِي وَفِي الذِّكْرِ لَصَافَحَتْكُمُ الْمَلائِكَةُ عَلَى فُرُشِكُمْ وَفِي طُرُقِكُمْ، وَلَكِنْ يَا حَنْظَلَةُ سَاعَةً سَاعَةً.

“Demi Zat yg jiwaku berada di tangan-Nya seandai kalian tetap berada dlm perasaan sebagaimana yg kalian rasakan ketika berada di sisiku dan selalu ingat demikian niscaya para malaikat akan menjabat tangan kalian di atas tempat tidur kalian dan di jalan-jalan kalian. Akan tetapi wahai Hanzhalah ada saat begini dan ada saat begitu.” Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengucapkan tiga kali.
Dalam riwayat lain disebutkan sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam di atas dgn lafadz:

يَا حَنْظَلَةُ، سَاعَةً سَاعَةً، وَلَوْ كَانَتْ تَكُوْنُ قُلُوْبُكُمْ كَمَا تَكُوْنُ عِنْدَ الذِّكْرِ، لَصَافَحَتْكُمُ الْمَلائِكَةُ حَتَّى تُسَلِّمَ عَلَيْكُمْ فِي الطُُّرُقِ

“Wahai Hanzhalah ada saat begini ada saat begitu. Seandai hati-hati kalian senantiasa keadaan sebagaimana keadaan ketika ingat akan akhirat niscaya para malaikat akan menjabat tangan kalian hingga mereka mengucapkan salam kepada kalian di jalan-jalan.”
Hanzhalah radhiallahu ‘anhu dgn kemuliaan diri sebagai salah seorang shahabat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam tidaklah membuat merasa aman dari makar Allah Subhanahu wa Ta’ala. Bahkan ia merasa khawatir bila ia termasuk orang munafik krn saat berada di majelis Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam rasa khauf terus menyertai dibarengi muraqabah berpikir dan menghadapkan diri kepada akhirat. Namun ketika keluar meninggalkan majelis Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam ia disibukkan dgn istri anak-anak dan penghidupan dunia. Hanzhalah khawatir hal itu merupakan kemunafikan mk Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam pun mengajari Hanzhalah dan para shahabat yg lain bahwa keadaan seperti itu bukanlah kemunafikan. Karena mereka tidaklah dibebani utk terus menerus harus memikirkan dan menghadapkan diri hanya pada kehidupan akhirat. Ada waktu begini dan ada waktu begitu. Ada saat memikirkan akhirat dan ada saat mengurusi penghidupan di dunia.
Ketika Hanzhalah radhiallahu ‘anhu mengeluhkan perasaan dan keadaan diri yg demikian itu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menyatakan bila keadaan sama dgn keadaan ketika bersama beliau merasa hati itu lunak dan takut kepada Allah. Terus keadaan demikian di mana pun ia berada niscaya para malaikat dgn terang-terangan akan menyalami di majelis di atas tempat tidur dan di jalan-jalannya.
Namun yg nama manusia tidaklah bisa demikian. Ada waktu ia bisa menghadirkan hati utk mengingat akhirat dan ada saat ia lemah dari ingatan akan akhirat. Ketika waktu ingat akan akhirat ia bisa menunaikan hak-hak Rabb dan mengatur perkara agamanya. Saat waktu lemah ia mengurusi bagian dari kehidupan dunia ini. Dan tidaklah seseorang dianggap munafik bila demikian keadaan krn masing-masing merupakan rahmah atas para hamba.
Al-Imam As-Sindi rahimahullahu menjelaskan sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam : “Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam memperingatkan mereka bahwa biasa hati itu tdk selama dapat dihadirkan utk selalu ingat akhirat. Namun hal itu tidaklah memudharatkan bagi keberadaan iman di dlm hati krn kelalaian/ saat hati itu lupa tidaklah melazimkan hilang keimanan.”
Demikianlah ajaran yg diberikan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada umat kepada para suami dan tentu juga utk para istri. Kesibukan dlm rumah tangga bersenda gurau dgn suami dan bermain-main dgn anak-anak hingga kadang membuat lupa dan lalai bukanlah suatu dosa yg dapat menghilangkan keimanan dlm hati.
Ada saat memang manusia itu lupa dan lalai krn memang demikian tabiat mereka yg Allah Subhanahu wa Ta’ala ciptakan. Yang dicela hanyalah bila ia terus tenggelam dlm kelalaian ridha terlena dgn keadaan yg demikian dan memang enggan utk bangkit memperbaiki diri. Pikiran hanya dunia dan dunia tanpa mengingat akhirat. Namun bila terkadang lupa kemudian ingat ia bersemangat kembali. Demikianlah sifat manusia manusia bukanlah malaikat yg mereka memang diciptakan semata utk taat dan selalu beribadah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala selalu mengerjakan dgn sempurna apa yg diperintahkan tanpa lalai sedikitpun.

وَمَنْ عِنْدَهُ لاَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِهِ وَلاَ يَسْتَحْسِرُوْنَ. يُسَبِّحُونَ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ لاَ يَفْتُرُوْنَ

“Dan malaikat-malaikat yg di sisi-Nya mereka tiada mempunyai rasa angkuh utk beribadah kepada-Nya dan tdk pula mereka merasa letih. Mereka selalu bertasbih kepada Allah siang dan malam tiada hentinya-hentinya.”
Para malaikat itu tdk pernah lelah tdk pernah bosan dan jenuh krn kuat raghbah mereka sempurna mahabbah mereka dan kuat tubuh mereka. Mereka tenggelam dlm ibadah dan bertasbih di seluruh waktu mereka. Sehingga tdk ada waktu mereka yg terbuang sia-sia dan tdk ada waktu mereka yg luput dari ketaatan. Tujuan mereka selalu lurus sebagaimana lurus amalan mereka. Dan mereka diberi kemampuan utk melakukan semua itu sebagaimana Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

لاَ يَعْصُوْنَ اللهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُوْنَ مَا يُؤْمَرُوْنَ

“Mereka tdk mendurhakai Allah terhadap apa yg diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yg diperintahkan.” (Al-Mishbahul Munir fi Tahdzib Tafsir Ibni Katsir hal. 862 Taisir Al-Karimir Rahman hal. 520-521)
Itulah sifat-sifat malaikat Allah Subhanahu wa Ta’ala yg mulia. Dan manusia sekali lagi bukanlah malaikat. Pada diri manusia ada kelalaian dan sifat lupa. Kadang semangat dlm menjalankan ketaatan kadang pula futur . Kadang hati tersibukkan mengingat kematian dan kampung akhirat kadang pula ia sibuk mengurus dunianya. Begitulah sifat manusia ada saat begini ada saat begitu. Dan orang yg demikian keadaan tidaklah bisa dicap munafik sebagaimana Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menolak cap seperti itu ketika diucapkan oleh Hanzhalah radhiallahu ‘anhu.
Dengan penjelasan di atas kita berharap dapat mengambil pelajaran bahwa kita tidaklah dituntut utk menjadi seorang yg ghuluw . Sehingga krn tdk ingin dilalaikan dgn kesibukan rumah tangga dgn suami dan anak kita pun memilih hidup membujang agar bisa sepenuh beribadah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Atau jika kita sudah berumah tangga lalu kita terapkan sikap ekstrim; tdk boleh ada canda tawa dgn suami tdk boleh ada gurauan krn dianggap sia-sia harus diam berzikir. Tidak ada berkasih mesra krn membuang waktu dan itu hanyalah perbuatan ahlud du orang2 yg cinta dunia sementara kita orientasi akhirat. Tidak perlu mengajak anak-anak bermain. Rumah tdk perlu terlalu diurusi dan ditata masak sekedar tdk usah enak-enak tdk perlu ada perawatan tubuh dan kecantikan tdk perlu repot dgn dandanan dan penampilan di depan suami tdk mengapa pakai baju yg sudah sobek semua sekedarnya Toh ini cuma kehidupan dunia toh semua ini melalaikan dan buang waktu Benarkah? Tentu tidak! Bila ada seorang istri yg melakukan atau berpikir seperti itu mk benar-benar hal itu bersumber dari kebodohannya.
Tapi kita katakan urusilah rumah tanggamu dgn baik. Perhatikan suami dan anak-anakmu. Usahakan utk memberikan yg terbaik dan ternyaman utk mereka baik dari sisi pelayanan penyediaan makanan penataan rumah dan sebagai sesuai dgn kemampuan yg ada dgn tiada memberatkan. Kalau dikatakan hal itu melalaikan dari akhirat mk jawaban hadits Hanzhalah radhiallahu ‘anhu di atas.
Dan tengok pula rumah tangga nabawiyyah yg kerap kami singgung kisah dlm rubrik ini. Bagaimana Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berumah tangga dan bagaimana istri-istri beliau demikian pula istri-istri para shahabat radhiallahu ‘anhum. Merekalah sebaik-baik contoh.
Demikianlah semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala memberi taufik kepada kita semua. Amin!!
Wallahul musta’an wallahu ta’ala a’lam bish-shawab.

1 Karena saat itu Hanzhalah melewati Abu Bakr dlm keadaan Hanzhalah menangis.
2 Karena kita harus memperbaiki penghidupan/mata pencaharian kita dan mengurusi mereka.
Dalam riwayat lain Hanzhalah radhiallahu ‘anhu berkata mengeluhkan keadaan dirinya: “Kemudian aku pulang ke rumah lalu tertawa ceria bersama anak-anakku dan bermesraan dgn istriku.”
3 dlm riwayat lain Abu Bakar Ash-Shiddiq radhiallahu ‘anhu berkata: “Aku juga melakukan seperti apa yg engkau sebutkan.”
4 Seakan-akan kami belum pernah mendengar sesuatu pun darimu.

Rabu, 28 Januari 2009

ISOLASI Streptomyces TANAH SEBAGAI SUMBER BEBERAPA ANTIBIOTIK AKTIF PENANGKAL BAKTERI RESISTEN TERHADAP ANTIBIOTIK

ISOLASI Streptomyces TANAH SEBAGAI SUMBER BEBERAPA ANTIBIOTIK AKTIF PENANGKAL BAKTERI RESISTEN TERHADAP ANTIBIOTIK

Ozgur Ceylan, Gulten Okmen, Aysel Ugur
Departement of Biology, Faculty of Arts and Sciences, Mugla University, Kotekli-Mugla, Turkey 2008

REVIEW

Oleh:
Fuad Fitriawan
S900208036


Makalah yang ditulis oleh Ceylan, et. al., 2008 ini memberikan sumbangsih hasil penelitiannya mengenai suatu pembuktian baru tentang potensi bakteri yang terkandung dalam tanah sebagai multiantibiotik terhadap mikroorganisme resisten.
Dalam pendahuluan secara ringkas diterangkan bahwa yang menjadi alasan dilakukannya penelitian ini adalah adanya fenomena global tentang infeksi serius akibat bakteri, dimana saat ini telah banyak bakteri yang resisten terhadap berbagai anti biotic sehingga hal tersebut saat ini menjadi masalah global di abad 21. misalnya Staphylococcus aureus sebagai sebuah mikroba yang sangat pathogen sebagai penyebab infeksi seperti penyakit bintik-bintik, pneumonia, osteomyelitis, endocarditis. Mikroba ini telah resisten terhadap beberapa kelas antibiotic.
Lebih dari dua decade mempara ahli klinis dan departemen kesehatan masyarakat telah mendapati MRSA juga telah resisten terhadap beberapa antibiotic, demikian juga sebelumnya mengenai VRSA yang dianggap sebagai penjawab MRSA dalam ilmu pengobatan akan tetapi strain ini juga menimbulkan bahaya secara klinis.
Namun masih ada hal yang menguntungkan dalam beberapa tahun terahir ini dengan ditemukannya obat antibiotic seperti deptomycin, linezoid, dan kombinasi streptogramin bagi dunia kesehatan. Tentunya dengan munculnya antibiotic baru tersebut diharapkan tidak akan terjadi lagi penyebaran penyakit mikroba akibat telah terjadi resistensi terhadap antibiotic, seperti pada jenis bakteri gram positif.
Hal lain yang menjadi kerisauan para ahli medis yaitu dengan adanya bakteri gram negative. Saat ini bakteri jenis ini telah mengalami hal yang sama yaitu resisten terhadap beberapa antibiotic. Saat ini bakteri gram negative dari lingkungan dan organisme-organisme penyebab tifus menjadi ancaman bagi para pasien dan beberapa golongan yang telah menjadikannya multiresisten terhadap berbagai macam obat-obatan, termasuk pada jenis penicillin dan cephalosphirin generasi pertama, kedua dan ketiga.
Adapun bakteri seperti P. aeruginosa merupakan bakteri yang telah diakui berpotensi sebagai bakteri pathogen, demikian juga hal yang sama dengan S. maltophilia. Hal lain juga dikatakan bahwa pada hakekatnya beberapa organisme resisten terhadap antibiotic seperti S. maltophilia muncul berpotensi sebagai organisme pathogen.
Dari fenomena di atas penulis merasa risau sehingga penulis berusaha memberikan solusi berupa perlu dicarinya suatu antibiotic baru yang effektif untuk menangkal bakteri pathogen terhadap berbagai obat antibiotic yang tentunya perlu dilakukang penelitian-penelitian secara bertahap.
Berangkat dari beberapa produk alami (produk yang dihasilkan bukan dari bahan kimia sintetis/buatan) yang menjadi hal baru juga sebagai solusi saat ini dalam berbagai bidang, diantaranya berupa produk yang berasal dari dalam tanah. Dimana telah dikatakan dan diketahui bahwa tanah merupakan pabrik alami bagi beberapa mikroorganisme dan produk produk anti mikroba.
Inti tanah merupakan basis keberadaan genus Streptomyces. Saat ini telah diakui secara luas dengan berbagai peneltian pendukung bahwa genus Streptomyces telah menjadi mikroorganisme penting bagi industri karena mereka memiliki kemampuan untuk memproduksi berbagai macam metabolit sekunder baru termasuk didalamnya berupa produk antibiotic. Telah dikenal bahwa 70% obat diisolasi dari bakteri Actinomycetes dan dari itu 70% dan 605 telah digunakan maasing masing bagi pengobatan dan agrikultur.
Genus Streptomyces telah di kemuakakan oleh Henrici dan Waksman untuk pembentukan spora Actinomycetes yang bersifat aerobic.
Dalam dunia taksonomi saat ini telah memuat bakteri gram positif mengandung DNA dengan kandungan guanine-sitosin yang tinggi (69 hingga 73 mol %) dan berbentuk menyerupai cakupan perkembangbiakan yang luas dan memiliki antena berupa miselium.
Telah diketahui bahwa spesies Streptomyces dari jenis yang berbeda-beda memproduksi sekitar 75% antibiotic yang digunakan bagi kesehatan dan komersial. Spesies tersebut lebih praktis 50% jika dibandingkan dengan antibiotic alami yang telah diketahui sebagai antibiotic untuk diidentifikasi dan diteruskan dengan screening (penyaringan) dan digunakan sepenuhnya sebagai pengobatan. Sementara untuk screening antibiotic baru, beberapa peneliti telah melakukan isolasi terhadap Streptomycetes dari habitat yang berbeda. Hingga saat ini masih sedikit dokumentasi dan informasi mengenai Streptomyces spp dan didukung belum termafaatkannya tanah turki yang berpotensi sebagai sumber produksi berbagai macam antimikroba.
Pada studi ini akan disajiakan isolasi dan karakterisasi mengenai efek-efek hambatan Streptomycete lokal yang diisolasi untuk diujikan untuk melawan beberapa variasi bakteri multiresisten terhadap antibiotik dan kapang untuk diketahui seberapa banyak kandungan kimia dari metabolit sekunder dengan aktifitas biologi tingkat tingginya.
Kemudian dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Ceylan, et. al., 2008 dilaporkan bahwa Streptomyces dari 11 sampel tanah telah diisolasi dari daerah yang berbeda di mughla (daerah di turki). Dari sana telah di screening untuk dihasilkan sumber potensial penghasil antibiotic aktif pelawan bakteri resisten terhadap berbagai macam antibiotic. Semua isolate telah diuji kemampuannya dalam memproduksi zat penghambat 7 mikroorganisme uji (data tidak di lampirkan).
Mikroorganisme uji tersebut masing masing 3 bakteri gram positif, 3 bakteri gram negative dan 1 kapang. Sebagian dari mereka adalah S. aureus MU38, MU40 S. maltophilia MU 64, yang mana mereka telah menjadi resisten terhadap antibiotic terdahulu.
Adapun pola antibiotic yang resisten terhadap strain di atas dapat dilihat pada table 1. berikut;
Tabel 1. Pola resistensi mikroorganisme S. aureus MU38, MU40, dan S. latophilia MU64
Adapun uji isolate terhadap 7 mikroorganisme dapat dilihat dalam table 2. berikut;
Tabel 2. Aktifitas antimikroba isolate Streptomyces










Tabel 3. Karakteristik aktifitas isolate Streptomyces







Isolate yang telah ditunjukkan oleh aktifitas perlawanan antimicroba paling sedikit ada 2 organisme uji yang telah diseleksi dalam penelitian ini. Pada table 2 telah ditunjukkan total dari 15 isolat Streptomycetes yang berbeda untuk berperan penting dalam perlawanan aktifitas antimikroba terhadap organisme uji secara in vitro. Pada table 3 telah ditunjukkan morfologi dan karakteristik kultur isolat Streptomyces. Persentase isolate aktif sangat berfariasi dengan ciri khas seri warna di setiapnya, bersamaan dengan produksi suatu pigmen terlarut dengan warna coklat-kuning (80%), Kuning (6,6%), violet (13,3%). Rata-rata pigmen melanin yang dihasilkan sekitar 13,3 %. Adpun warna dari miselium berupa warna putih (73,3%), grey (20%) dan violet (6,6%). Dan sisi baliknya berupa warna coklat kekuningan (93,3%) dan violet (6,6%).
Adapun aktifitas antikandidal telah meluas pada semua isolate kecuali MS1, MS2 dan MS15. Tigapuluh isolate telah memproduksi zat antibakteri pelawan dua jenis bakteri gram negative dan gram positif dan sepuluh diantaranya telah menghambat pertumbuhan bakteri dengan luas zona hambatan ≥ 30 mm.
Kemudian strain S. aureus telah menghambat hampir semua isolate. Tiap isolate memproduksi 3-48 mm, 4-56 mm dan 7-40 mm zona hambat, masing-masing pada S. aureus ATCC 25923, MU38 dan MU40. adapun 2 dari isolate MS10 dan MS13 tidak dapat melawan semua mikroorganisme uji strain S. aureus. Isolate MS12, MS14 dan MS15 tidak menampakkan efek hambatan pada S. aureus ATCC 25923 dan MU40, sedangkan yang lainnya telah menampakkan perlawanan berupa hambatan 1 atau lebih terhadap masing-masing mikroorganisme uji.
Khusus pada isolate MS4, MS9 dan MS11 telah menghambat semua pertumbuhan strain S. aureus dengan zona hambat ≥ 30 mm. Dari data telah diketahui bahwa karakterisasi dari ketiga isolate tersebut memang berbeda, kecuali pada sisi warna dan kemampuan untuk memproduksi pigmen melanin. Selanjutnya pada isolate MS7 dan MS8 telah menghambat strain uji S. aureus dengan luasan zona hambat > 28 mm. semua dari isolate diatas tidak mampu memproduksi pigmen melanin.
Bentuk dan sifat morfologi dari isolate MS4 dan MS8 adalah sama. Dari sana tampak substansi hambatan dari MS4, MS7, MS8, MS9 dan MS11 lebih efektif dalam melawan strain S. aureus. Adapun substansi hambatan yang dihasilkan oleh keliama isolate lebih memiliki potensi yang sangat tinggi, isolate tersebut telah menghambat S aureus MU38, MU40, dan ATCC 25923.
Staphylococcus aureus adalah penyebab utama infeksi nosokomial, keracunan makanan, osteomyelitis, pyoarthritis, endocarditis, toxic shcok syndrome dan penyakit lainnya. Staphylococcus aureus MU38 dan MU40 merupakan Methicillin-resistant Staphylococcus aureus atau lebih dikenal dengan MRSA. MRSA menjadi penyebab utama dari luasnya serangan penyakit yang ditimbulkan terhadap berbagai infeksi pada rumah sakit yang saat ini menjadi perhatian dunia. MRSA mungkin juga menjadi penyebab banyaknya bakteri yang resisten di berbagai rumah sakit.
Beberapa tahun terahir, telah terjadi suatu hal yang menghawatirkan dengan bertambahnya infeksi pada nosocomial staphylococcal oleh beberapa strain dengan berbagai obat resisten dan telah menyebar keseluruh dunia dan beberapa strain S. aureus sudah mengalami resistensi terhadap semua antibiotic.
Isolate yang telah memproduksi zat anti bakteri pelawan satu atau lebih bakteri gram negatif telah teruji. Isolate tersebut telah memproduksi 3-45 mm, 4-53 mm dan 3-48 mm zona hambat masing-masing terhadap E. coli ATCC 25922, P. aeruginosa ATCC 27853 dan S. maltophilia MU64. Enam isolate telah menghambat pertumbuhan dari semua bakteri gram negative. Dua isolate (MS1, MS3) hanya efektif diantara E. coli dan bakteri uji gram negative. Empat isolate (MS4, MS8, MS9 dan MS11) memproduksi ≥ 30 mm zona hambat bagi E. coli.
Zona hambat paling tinggi (53 mm) ada pada P. aeruginosa. Pada isolate MS4 dan MS15 telah menghambat pertumbuhan dari P. aeruginosa dengan luas zona hambat 28 mm. delapan isolate menampakkan aktifitas antibacterial pada S. maltophilia MU64 dimana mikroorganisme tersebut merupakan bakteri resisten terhadap multiantibiotik. Dua zona hambat dari semuanya (MS2, MS15) lebih tinggi 30 mm bagi S. maltophilia. Staphylococcus maltophilia (Xanthomonodaceae) sebelumnya dikenal dengan Pseudomonas maltophilia (Pseudomonaceae) dan dan amsih serangkaian dengan Xanthomonas maltophilia (Xanthomonodaceae), organisme ini telah menjadi perhatian pada beberapa tahun terahir ini dikarenakan memiliki peran bagi suatu mikroorganisme pathogen yang menyebabkan bertambahnya beberapa sindrom klinis, seperti bacteremia, infeksi pada saluran pernafasan dan urin,infeksi pada kulit dan jaringan lembut, infeksi saluran empedu, meningitis, infeksi serius pada luka, konjungtivitis, endocarditis, infeksi pada benang kista dan system syafaf pusat dan S. maltophilia juga telah digambarkan sebagai penyebab serius penyakit nosocomal.
Adapun cara pengobatan akibat mikroorganisme ini sangatlah sulit karena S. maltophilia sering kali menjadi resisten terhadap antibiotic yang pada umumnya telah digunakan.
Pada penelitian ini, telah disajikan total dari 15 isolat Streptomycetes berbeda yang telah diisolasi dari dalam tanah memiliki kemampuan untuk memproduksi zat antimikroba pelawan mikroorganisme, khususnya terhadap baktri gram posotof dan negative yang resisten terhadap multiantibiotik. Investigasi lebih lanjut masih sangat diperluakan untuk determinasi lebih lanjut mengenai metabolit aktif pada isolate-isolat tersebut.
Adapun kelebihan dari jurnal penelitian ini adalah, peneliti mencoba memberikan kontribusinya bagi dunia pengobatan, khususnya dalam pengobatan suatu antibiotik dengan memberikan jalan baru berupa pemanfaatan bahan dari alam. Penelitian ini masih sangat baru dan menarik khususnya bagi dunia medis. Sehingga Sangat diperlukan bagi siapapun yang telah membaca jurnal ini untuk memberikan informasi dalam jurnal ini terlebih lagi untuk melakukan penelitian lebih lanjut yang pada akhirnya akan didapatkan suatu vaksin antibiotic yang dapat mengatasi mikroba/bakteri yang bukan hanya resisten bahkan bakteri multiresisten.
Adapun kekurangan dari jurnal ini adalah, dalam jurnal ini ada sedikit sistematika penjelasan yang kurang bisa difahami, terutama dalam penejelasan hasil uji coba, alasan yang mungkin bisa mendasari kekurangan tersebut mungkin tidak ditampilkannya gambar hasil uji coba, sehingga bagi pembaca terutama bagi pemula terkesan membingungkan walau mungkin bagi para ahli tidak menjadi masalah.

Jumat, 16 Januari 2009




JINTAN HITAM (Nigella sativa Linn)
TINJAUAN DARI KANDUNGAN KIMIA, GIZI, NIRGIZI SERTA MANFAATNYA BAGI KESEHATAN


Oleh :
Fuad Fitriawan



Abstrak



Beberapa penelitian telah banyak dilakukan untuk mengetahui kandungan kimia dan manfaat dari jinten hitam ini, yang konon telah digunakan sejak zaman fir’aun. Masyarakat indonesia banyak menggunakan jinten hitam ini sebagai bumbu penyedap masakan. Zaman Nabi SAW jinten hitam ini digunakan sebagai penambah staminadan obat influensa sehingga dikategorikan sebagai tibb annabawi (obat bagi nabi). Beberapa penelitian modern telah dilakukan untuk mengetahui manfaat secara klinis dari jinten hitam ini, diantara manfaat yang telah diketahui yaitu untuk meningkatkan kekebalan tubuh, anti tumor, anti histamin, menigkatkan stimulasi air ASI dan masih banyak lagi manfaat dari biji ini.

Key word: Jinten hitam, manfaat

PENDAHULUAN
Jintan yang kerap digunakan bijinya, termasuk sebagai salah satu bahan bumbu dapur berbau khas. Biasanya, masakan-masakan daerah seperti dari Jawa dan Sumatera sering menambahkan bahan ini ke dalam masakannya Jika dibandingkan jintan putih, jintan hitam (Nigella sativa L.) pada mulanya kalah populer di Indonesia. Terutama bagi masyarakat Jawa telah lama memanfaatkan jintan putih sebagai bumbu masakan atau jamu-jamuan, sementara jintan hitam nyaris terlupa. Padahal, khasiat jintan hitam sebagai obat tradisional lebih mumpuni.
Masyarakat Arab sebenarnya telah turun temurun menmanfaatkan jinten hitam ini untuk obat, terutama untuk menambah stamina tubuh, bahkan pada zaman Nabi Muhammad SAW jinten hitam ini telah digunakan di zaman itu, terbukti bahwa Nabi SAW pernah bersabda dalam kitab fath al-barry yang dirwayatkan oleh Bukhori:

حدثنا ‏ ‏عبد الله بن أبي شيبة ‏ ‏حدثنا ‏ ‏عبيد الله ‏ ‏حدثنا ‏ ‏إسرائيل ‏ ‏عن ‏ ‏منصور ‏ ‏عن ‏ ‏خالد بن سعد ‏ ‏قال ‏ ‏خرجنا ومعنا ‏ ‏غالب بن أبجر ‏ ‏فمرض في الطريق فقدمنا ‏ ‏المدينة ‏ ‏وهو مريض فعاده ‏ ‏ابن أبي عتيق ‏ ‏فقال ‏لنا عليكم بهذه الحبيبة السوداء فخذوا منها خمسا أو سبعا فاسحقوها ثم اقطروها في أنفه بقطرات زيت في هذا الجانب وفي هذا الجانب فإن ‏ ‏عائشة ‏ ‏حدثتني ‏أنها سمعت النبي ‏ ‏صلى الله عليه وسلم ‏ ‏يقول ‏ ‏إن هذه الحبة السوداء شفاء من كل داء إلا من السام قلت وما السام قال الموت

Artinya: ”telah berkata abdulloh bin abi syaibah dari abdulloh dari isroil dari mansur dari khoid bin sa’ad berkata kami telah keluar dan bersama kami ghoib bin abjar yang tiba-tiba jatuh sakit dalam perjalanan hingga sampai madinah, kemudian abi ’atiq berkata ambillah 5-7 biji habbussauda’ (jintan hitam) ini dan tumbuklah kemudian hisapkanlah kehidungnya dengan sedikit minyak pada lubang kanan kemudian lubang kiri, karena sesungguhnya ’aisyah RA telah berkata kepadaku sesungguhnya ia mendengar bahwa Nabi SAW pernah bersabda ”sesungguhnya habussauda’ ini adalah obat dari segala penyakit kecuali assaam, kemudian ’aisyah bertanya apa itu assaamu kemudian Nabi SAW berkata ”yaitu mati” (HR. Bukhori).

Keampuhan jintan hitam menyebar hingga Mesir, Yunani, dan India. Dalam kuburan Tutankhamen ditemukan narasi bahwa jintan hitam dipakai dokter pribadi Firaun sebagai bahan baku minyak dan salep untuk mengobati gangguan pencernaan. Cleopatra dan Nefertiti memakainya untuk merawat kulit agar tetap lembut.Pada 460 SM, Hippocrates menyarankan penggunaan tanaman ini untuk membangkitkan vitalitas dan energi, kenyamanan, serta mengatasi kelelahan tubuh dan psikis. Dioscoredes, ahli fisika dari Yunani, di abad I melaporkan bahwa jintan hitam dipakai untuk mengobati sakit kepala, hidung tersumbat, sakit gigi, meningkatkan produksi ASI, dan menyembuhkan penyakit internis (habbusauda’ wordpress, 2007).
Tahun 980 M, Ibnu Sina dalam The Cannon of Medicine menyatakan Habbatus sauda sebagai perangsang tenaga dan membantu memulihkan kesegaran tubuh, menstimulasi energi, serta membantu penyembuhan dari kelelahan atau kurang semangat. Tahun 1960, Mahfouz dan Badr EI-Dakhakhny, peneliti Mesir, mengisolasi zat aktif nigellone dari minyak atsiri jintan hitam. Peneliti menemukan, dua minyak volatil (cenderung menguap pada suhu dan tekanan normal) dalam jintan hitam adalah nigellone dan thymoquinone. Nigellone mencegah terjadinya kejang otot dan melebarkan saluran pernapasan, sehingga jintan hitam berkhasiat untuk penyakit pernapasan. Nigellone juga bersifat antihistamin, sehingga membantu mengurangi alergi, sedangkan thymoquinone berkhasiat antiradang dan antinyeri. Senyawa ini efektif untuk menggelontor racun tubuh(habbusauda’ wordpress, 2007).
Di tahun yang sama El-Dakhakhny melaporkan bahwa minyak jintan hitam memiliki kemampuan meredakan radang sendi. Penelitian di laboratorium mengungkapkan kandungan minyak nigellone dan thymoquinone dalam jintan hitam bersifat antileukimia. Penelitian lainnya, kedua unsur itu membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan efektif untuk mengobati asma dan batuk kering.
Dari hadits di atas kemudian muncul berbagai penelitian modern mengenai habbussauda’ atau jinten hitam ini sehingga ditemukan kandungan kimianya hingga manfaatnya terhadap berbagai macam penyakit diantaranya asma, bisul, cacar air, anti malaria, sebagai bahan pengawet daging, diabetes melitus bahkan sebagai insektisida beberapa serangga. Semua manfaat di atas akan dibahas selanjutnya.

DEVINISI UMUM DAN KLASIFIKASI
Nigella sativa L. merupakan salah satu spesies dari genus Nigella yang memiliki kurang lebih 14 spesies tanaman yang termasuk dalam famili Ranunculaceae. 14 spesies tersebut diantaranya adalah : Nigella arvensis, Nigella ciliaris, Nigella damascena, Nigella hispanica, Nigella integrifolia, Nigella nigellastrum, Nigella orientalis, dan Nigella sativa. Tanaman ini berasal dari Eropa Selatan, Afrika Utara, dan Asia Selatan. Nama lain Nigella Sativa diantaranya adalah : Kalonji (bahasa Hindi), Kezah (Hebrew), Chamushka (Rusia), Habbatus Sauda’ (Arab), Siyah daneh (Persian), Fennel Flower / Black Carraway / Nutmeg Flower / Roman Coriander / Black Onian Seed (English), atau Jintan Hitam (Indonesia) (TOI, 2007).


Adapun klasifikasi umum dari Nigella sativa L. sebagai berikut
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Class : Magnoliopsida
Ordo : Ranunculales
Family : Ranunculaceae
Genus : Nigella L
Species : Nigella arvensis
Nigella ciliaris
Nigella damascena
Nigella hispanica
Nigella integrifolia
Nigella nigellastrum
Nigella orientalis
Nigella sativa
Gambar 1. Pohon N. sativa L. dan bijinya
(Sumber: wikipedia.com)

Tanaman ini tumbuh liar sampai pada ketinggian 1100 m dari permukaan laut. Biasanya ditanam di daerah pegunungan ataupun sengaja ditanam dihalaman atau ladang sebagai tanaman rempah-rempah. Jintan hitam atau jintan hitam pahit adalah adalah biji berbentuk kerucut berwarna kehitaman yang dihasilkan oleh tanaman berbatang lembut berbunga kuning. Selain itu ada yang dinamakan jintan putih (Cuminum cyminum L. dari suku Apiaceae) yang lebih sering dipakai dalam masakan walaupun dipakai juga untuk jamu-jamu tertentu dan dalam bahasa lnggris disebut cummin (Anonimous, 2008).

KANDUNGAN KIMIA
Kandungan kimia dalam N. Sativa sebagai berikut:
Nilai rata-rata nutrisi
Kandungan black seed per 100gr kadar air
Komposisi minyak essensial (1,4%)
Minyak black seed
Asam lemak
Minyak black seed
Energi (kkal)
531
Carvone
21,1 %
Myristic Asam
(C14:0)0,5 %
Protein (gr)
20,8
Alfa-pinene
7,4 %
Palmitic Asam
(C16:0)13,7%
Thiamin (mg)
1,5
Sabinene
5,5 %
Palmitoleic Asam
(C16:1)0,1 %
Riboflavin (mg)
0,1
Beta-pinene
7,7 %
Stearic Asam
(C18:0)2,6%
Pyridoxine (mg)
0,5
P-cymene
46,8 %
Oleric Asam
(C18:1)23,7%
Niacin (mg)
5,7
lainnya
11,5 %
Linoleic Asam
(C18:2)(omega-6)57,9%
Calcium (mg)
185,9


Linolenic Asam
(C18:3n-3)(omega-3)0,2%
Iron (mg)
10,5


Arachidic Asam
(C20:0)1,3 %
Copper (mg)
1,8




Zinc (mg)
6




Phosporus (mg)
526,5




Folacin (mg)
0,061




Sumber: (Muhsin, 2008)

Adapun fungsi dari tiap komponen senyawa kimi yang terkandung dalam jinten hitam ini sebagai berikut:


Kandungan
Manfaat
Alanine
Anti oksidan, mencegah kanker
Alpha-spinasterol
Anti radang
Arginine
Memperlancar pembuangan urin (diuretic), memperbaiki kualitas sperma, menstimulasi kelenjar pituitary
Ascorbic acid
Anti radang sendi, anti bakteri, anti flu, obat sakit maag, mencegah kanker dan asma
Asparagine
Anti mual, memperlancar pembuangan urine (diuretic)
Beta-sisterol
Anti bakteri, anti kanker, anti tumor
Calcium
Anti alergi, anti osteoporosis
Carvone
Anti septic, mencegah kanker
Chromium
Mengatur metabolisme gula darah, mengatur kepekaan sel terhadap insulin, memecah timbunan lemak
Cobalt
Menstimulasi produksi sel darah merah
Copper
Membantu pembentukan sel darah merah melalui perawatan sumaum tulang belakang
D-limonene
Anti kanker payudara, anti tumor, anti kanker
Fiber
Anti diabetes, anti obesitas, anti tumor, anti maag, mencegah kanker, melindungi jantung, memperlancar buang air besar
Glucose
Anti varises, meningkatkan daya ingat
Glutamic acid
Anti epilepsy
Glycine
Anti tukak lambung, mencegah kanker
Hederagenin
Anti alergi, menjaga kelenturan pembuluh darah, menjaga kekentalan darah, anti radang, anti jamur
Iodine
Mengatur produksi energi tubuh, membakar kelebihan lemak melalui peningkatan metabolisme tubuh, memperbaiki gangguan mental dan bicara, menjaga keadaan kulit rambut dan gigi
Iron
Anti anemia, anti ketidakteraturan siklus menstruasi
Isoleucin
Anti penyakit otak
Leucin
Anti penyakit otak
Linoleic acid
Anti radang tulang sendi, anti eksim, anti alergi, anti ketidakteraturan siklus menstruasi, anti kanker
Magnecium
Mengatur aktivitas syaraf otot jantung, aktifitas enzim, pembentukan tulang dan gigi, dan peran dalam mengubah gula darah menjadi energi
Methionone
Anti eksim, anti kanker, anti oksidan
Myristic acid
Mencegah kanker, pelumas
Nogelione
Anti asma, anti bronchitis, anti alergi, anti kejang usus
Oleic acid
Anti radang, mencegah kanker
Phenylalanine
Anti Parkinson, anti depresi
Phytosterois
Menghambat penyerapan kolesterol, dan menstimulasi pengeluaran kelebihan lemak, menghambat perkembangan tumor pada payudara, usus besar, dan kelenjar prostate, mengurangi radang
Potassium
Anti depresi, anti hipertensi, anti kejang usus, anti lelah, menjaga kesehatan rambut dan kulit
Beta sitosterol
Anti aktifitas karsinogen
Selenium
Nutrisi anti oksidan, mengurangi resiko kanker payudara, paru-paru dan histamine, membantu mengeluarkan racun logam berat dari tubuh, meningkatkan konsentrasi, mempertahankan elastisitas jaringan, membantu penanganan dan penjagaan rambut dari ketombe
Serine
Mencegah kanker
Sodium
Mengatasi hipertensi
Stigmasterol
Membersihkan racun dalam hati, anti radang, anti virus, mencegah kanker, menjaga kualitas ovum
Tannin
Anti tumor, anti bakteri, anti kanker, anti diare, anti disentri, anti oksidan, anti maag, anti virus
threonine
Anti bakteri, anti streptococo
Thymohydroquinone
Anti radang sendi, anti asma, anti bakteri, anti alergi, anti oksidan
Tryptohan
Pereda nyeri, anti cemas, anti pikun, anti hipertensi, anti parkinsone, anti migraine, anti isomnia, anti stress
Thyrosine
Anti Parkinson, mencegah kanker
Thymoquinone
Anti radang sendi, anti asma, anti bakteri, anti oksidan
Vitamin A (beta carotene)
Penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh, melembutkan kulit tubuh, memperkuat kekebalan tubuh, dan mengurangi resiko aknker paru-paru
Vitamin B1 (thiamine)
Membantu mencerna karbohidrat, menormalkan fungsi syaraf, otot dan jantung, menstabilkan nafsu makan, mempercepat penyembuhan akibat luka yang terbuka, meningkatkan daya ingat, dan sebagai zat penenang
Vitamin B2 (Riboflafin)
Membantu metabolisme karbohidrat, lemak dan protein, membantu pembentukan antibody dan sel darah merah, meningkatkan kesehatan tubuh keseluruhan, penting dalam merawat kesehatan penglihatan, kulit kuku dan rambut
Zinc
Anti oksidan, penting untuk mensintesis protein, penyembuhan luka, menjaga keseimbangan basa dalam tubuh, berpengaruh untuk kesehatan kulit dan rambut, mempercepat penyembuhan luka, sebanyak 70 enzim yang ada dalam tubuh mengandung zinc, mekanisme system kekbalan tubuh, memerlukan zinc supaya berfungsi sebagaimana mestinya
(Sumber: Habbussauda’.blogspot.com)

BUKTI RISET MODERN DAN MANFAATNYA BAGI KESEHATAN

Menguatkan sistem kekebalan
Jinten Hitam (Habbatussauda) dapat meningkatkan jumlah se-sel T, yang baik untuk meningkatkan sel-sel pembunuh alami (Enomoto, 2001). Evektifitasnya hingga 72 % jika dibandingkan dengan plasebo hanya 7 %. Dengan demikian mengkonsumsikan Habbatussauda’ dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Pada tahun 1993, Dr Basil Ali dan koleganya dari Collge of Medicine di Universitas King Faisal, mempublikasikan dalam jurnal Pharmasetik Saudi. Keampuhan extract Habbatussauda diakui Profesor G Reimuller, Direktur Institut Immonologi dari Universitas Munich, dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan dapat digunakan sebagai bioregulator. Dengan demikian Habbatussauda dapat dijadikan untuk penyakit yang menyerang kekebalan tubuh seperti kanker dan AIDS.
Meningkatkan daya ingat, konsentrasi dan Kewaspadaan
Dengan kandungan asam linoleat (omega 6 dan asam linoleat (Omega 3), Habbatusssauda merupakan nutrisi bagi sel otak berguna untuk meningkatkan daya ingat dan kecerdasan, Habbatussauda juga memperbaiki mikro (peredarandarah) ke otak dan sangat cocok diberikan pada anak usia pertumbuhan dan lansia (Ezzat, 1994).
Meningkatkan Bioaktifitas Hormon
Hormon adalah zat aktif yang dihasilkan oleh kelenjar endoktrin, yang masuk dalam peredaran darah. Salah satu kandungan habbatussauda adalah sterol yang berfungsi sintesa dan bioaktivitas hormon (Aisyah, 2007).
Menetralkan Racun dalam Tubuh
Racun dapat menganggu metabolisma dan menurunkan fungsi organ penting seperti hati, paru-paru dan otak. Gejala ringan seperti keracunan dapat berupa diare, pusing, gangguan pernafasan dan menurunkan daya konsentrasi. Habbatussauda’ mengandung saponin yang dapat menetralkan dan membersihkan racun dalam tubuh (Ilhan and Seckin, 2005).
Anti Histamin
Penelitian dilakukan oleh Abbas (2005), dengan menggunakan ekstrak serat kasar dari N. Sativa untuk mengatasi inflamasi pada paru-paru dan tenggorokan. Histamin adalah sebuah zat yang dilepaskan oleh jaringan tubuh yang memberikan reaksi alergi seperti pada asma bronchial. Minyak yang dibuat dan Habbatussauda dapat mengisolasi ditymoquinone, minyak ini sering disebut nigellone yang berasal dari volatile nigella. Pemberian minyak ini berdampak positif terhadap penderita asma bronchial. enelitian yang dilakukan oleh Nirmal Chakravaty MD tahun 1993 membuktikan kristal dari niggelone memberikan efek suppressive.
Kristal-kristal ini dapat menghambat protemkinase C, sebuah zat yang memicu pelepasan histamin. enelitian lain membuktikan hal serupa. Kali ini dilakukan Dr Med. Peter Schleincher, ahli immonologi dari Universitas Munich. Ia melakukan pengujian terhadap 600vorang yang mederita alergi. Hasilnya cukup meyakinkan 70 % yang mederita alergi terhadap, sebuk, jerawat, dan asma sembuh setelah diberi minyak Nigella (Habbatussauda’). Dalam praktiknya Dr Schleincher memberikan resep habbatussauda’ kepada pasiencyang menderita influenza.
Memperbaiki saluran pencernaan dan anti bakteri
Habbatussauda’ mengandung minyak atsiri dan volatif yang telah diketahui manfaatnya untuk memperbaiki pencernaan. Secara tradisional minyak atsiri digunakan untuk obat diare. Tahun 1992, jurnal Farmasi Pakistan memuat hasil penelitian yang membuktikan minyak volatile lebih ampun membunuh strainbakteri V Colera dan E Coli dibandingkan dengan antibiotik seperti Ampicillin dan Tetracillin (Musa, et. Al. 2004),.
Melancarkan Air Susu Ibu
Kombinasi bagian lemak tidak jenuh dan struktur hormonal yang terdapat dalam minyak habbatussauda dapat melancarkan air susu ibu. Penelitian ini kemudian di publikasikan dalam literature penelitian di Universitas Potchestroom tahun 1989.
Tambahan Nutrisi Pada Ibu Hamil dan Balita
Pada masa pertumbuhan anak membutuhkan nutrisi untuk meningkatkan system kekebalan tubuh secara alami, terutama pada musim hujan anak akan mudah terkena flu dan pilek. Kandungan Omega 3, 6, 9 yang terdapat dalam habbatussauda merupakan nutrisi yang membantu perkembangan jaringan otak balita dan janin.
Anti Tumor
Pada Kongress kanker International di New Delhi , minyak habbatussauda diperkenalkan ilmuwan kangker Immonobiologi Laboratory dai California Selatan, habbatussauda dapat merangsang sumsum tulang dan sel-sel kekebalan, inferonnya menghasilkan sel-sel normal terhadap virus yang merusak sekaligus menghancurkan sel-sel tumor dan meningkatkan antibody, hal ini diperkuat oleh penelitian Musa, et. Al. (2004), dengan menggunakan ekstrak etanol untuk mengatasi pertumbuhan liar sel secara mitosis dan hasilnya selain berpengaruh siknifikan dalam menghambat pembelahan sel tumor juga bisa digunakan sebagai antioksidan.
Nutrisi bagi manusia
Habbatussauda kaya akan kandungan nutrisi sebagai tambahan energi sangat ideal untuk lansia, terutama untuk menjaga daya tahan tubuh dan revitalitas sel otak agar tidak cepat pikun. Habbatussauda mengandung 15 macam asam amino penyusun isi protein termasuk didalmnya 9 asam amino esensial. Asam amino tidak dapat diproduksi oleh tubuh dalam jumlah yang cukup oleh karena itu dibutuhkan suplemen tambahan, Habbatussauda dapat mencukupinya.
Menurunkan kadar kolesterol
Kolesterol memiliki manfaat bagi tubus sebagai integritas membran dan fosfolipit pada hati , namun kelebihan kolesterol terutama LDL dan HDL yang tinggi akan menyebabkan potensi stroke. Penelitian telah dilakukan oleh Akhtar, et. Al (2003) dimana serbuk dari N. Sativa dapat menurunkan kadar kolesterol pada telor ayam.
Anti bisul
Penelitian dilakukan oleh Rajkapoor (2002), menggunakan ekstrak alkohol dari N. Sativa sebagai pereda bisul (anti-bisul) yang menggunakan hewan coba tikus.
Anti insektisida bagi beberapa serangga.
Penelitian mengenai hal ini telah dilakukan oleh Chaubey (2007). Dengan menggunakan minyak esensial dari beberpa spesies termasuk N. Sativa yang menghasilkan dengan minyak esensial N. Sativa dapat menghambat pertumbuhan isnektisida dari lava, pupa hingga dewasa.

PENUTUP

Demikian pemaparan mengenai manfaat jinten hitam (N. Sativa L.) atau dalam bangsa arab dikenal dengan nama habbussauda’ (black seed) yang ternyata memiliki manfaat yang sangat banyak sekali bagi dunia kesehatan. Sebanarnya manfaat ini telah ada sejak zaman Rosul SAW, namun beberapa penelitian klinis baru dilakukan pada abad akhir ini sehingga masyarakat dunia baru mempercayai akan khasiatnya yang sangat banyak.
Masih banyak manfaat dari jinten hitam ini seperti saat ini masih diteliti pada tataran pre-klinis sebagai anti diabetes.

DAFTAR PUSTAKA

Aisyah, 2007. Manfaat Habbus sauda’. Messege. Aisyah. gmail.com.

Anonimous, 2008. Nigella Sativa . Wikipedia berbahasa Indonesia. www.wikipedia.org/wiki/nigella sativa

Akhtar, MS., Nasir, Z., Abid, AR., 2003. effect of feeding powdered Nigella sativa Linn. Seeds on poultr egg production and their suitability for human consomtion. journal of agryculture. Dept of physiology and pharmacology, univ. Of islamabat. Pakistan pp181-190.

Chaubey, M. K., 2007. Insecticidal activity of Trachyspermum ammi (Umbelliferae), Anethum graveolens (Umbelliferae) and Nigella sativa (Ranunculaceae) essential oils against stored-product beetle Tribolium castaneum Herbst (Coleoptera: Tenebrionidae). African Journal of Agricultural Research Vol. 2 (11), Department of Zoology, Deen Dayal Upadhyay Gorakhpur University, Gorakhpur. pp. 596-600.

Enomoto, s., asano , r., iwahori y., narui t. Okada, y., abdel n., b. Singab., and okuyama, t., 2001. Hematological studies on black cumin oil from the seeds of nigella sativa l. Biol. Pharm. Bull. 24(3) department of natural medicine and phytochemistry, meiji pharmaceutical university,a 2–522–1 noshio, kiyose-shi. tokyo pp 307—310

Ezzat, S. E. D, 1994. The effect of nigella sativa l. Seeds on certain aspects of Carbohydrates and key hepatic Enzymes in serum of rat. Journal of Islamic Academy of Sciences 7:2. Department of Zoology, Faculty of Science at Aswan, University of Assiut, Egypt., pp 93-99

Ilhan, N. and Seckin, D., 2005. Protective effect of nigella sativa seeds on ccl4-induced Hepatotoxicity. F.Ü. Saðlýk Bil. Dergisi 2005, 19(3), Fýrat Üniversitesi, Týp Fakültesi, Biyokimya Anabilim Dalý, Elazýð – TÜRKÝYE Pp 175-179

Imam Bukhori. Hadits tentang habbussauda’. Kitab fath al barry. Dalam www. Al-islam.com

Muhsin, 2005. Manfaat dan kandungan habbussauda’. Blogspot.com
Musa, D., Dilsiz1, N.. Gumushan, H., Ulakoglu2, G., Bitiren3, B., 2004. Antitumor activity of an ethanol extract of Nigella sativa seeds. Biologia, Bratislava, 59/6: 735—740, 2004

Rajkapoor, Anandan R. Jayakar B, 2002. Anti-ulcer effect of Nigella sativa Linn. against gastric ulcers in rats. CURRENT Vinayaka Mission’s College of Pharmacy, Yercaud Road, Kondappanaickanpatti, Salem 636 008, India SCIENCE, VOL. 82, NO. 2, 25 JANUARY 2002

Tanaman Obat Indonesia (TOI), 2007. Profil Jinten Hitam. http://www.tanamanobatindonesia.org/ di akses 15 Oktober 2008

http://www.habbusauda di akses 07 januari 2009

www. Habbusauda’. Wordpress.com di akses 07 januari 2009

www.wikipedia.com/wiki/blackseed di akses 06 Oktober 2008